Soppeng, 3 Februari 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas satuan pendidikan yang berpihak pada murid, Hj. Awaliah, S.Pd., M.Pd., mengadakan kegiatan penyamaan persepsi terkait tugas sekolah binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperjelas peran guru yang diberi tugas tambahan sebagai pendamping sekolah dalam satuan pendidikan, serta memperkuat kolaborasi dengan pihak sekolah guna meningkatkan kinerja sekolah.
Dalam pemaparannya, Hj. Awaliah menekankan bahwa perubahan dalam dunia pendidikan harus disikapi dengan komitmen yang kuat dari kepala sekolah. Oleh karena itu, dilakukan pemetaan komitmen kepala sekolah di awal tahun untuk mengukur kesiapan mereka dalam menghadapi perubahan. Level perubahan di setiap sekolah dikategorikan ke dalam tiga tingkatan, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.
Selain itu, kapasitas kepala sekolah dalam memimpin perubahan juga dipetakan dalam kemitraannya dengan guru, yang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu rendah, berkembang, dan berdaya. Pemetaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepala sekolah mampu berkolaborasi dengan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi peserta didik.
Setelah pemetaan dilakukan, sekolah-sekolah binaan diarahkan untuk menyusun rencana kerja berbasis karakter, yang didasarkan pada hasil rapor pendidikan sebelumnya. Proses ini diikuti dengan pendampingan kepala sekolah dalam implementasi rencana kerja tersebut.
Sebagai langkah evaluasi, dilakukan analisis terhadap laporan implementasi rencana kerja, yang kemudian digunakan untuk menentukan intervensi yang tepat guna meningkatkan efektivitas program-program sekolah. Intervensi ini diharapkan dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah, sehingga transformasi pendidikan dapat berjalan dengan lebih optimal.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh sekolah binaan dapat semakin siap menghadapi tantangan perubahan dalam dunia pendidikan serta meningkatkan mutu layanan pendidikan yang lebih berpihak pada murid.