Progress Pesantren Kilat “Ramadhan Mengaji” Hari ke-5 di SMKN 1 Soppeng

Soppeng, 12 Maret 2025 – Kegiatan Pesantren Kilat “Ramadhan Mengaji” di SMKN 1 Soppeng telah memasuki hari ke-5. Antusiasme peserta didik semakin meningkat dalam mengikuti berbagai agenda yang dirancang untuk memperdalam pemahaman agama dan meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Kegiatan dimulai seperti biasa dengan sholat Dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan dzikir dan sholawat. Para peserta kemudian melanjutkan tadarrus Al-Qur’an, yang dipandu oleh guru pendamping. Beberapa siswa menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang lebih baik.

Salah satu peserta, Muhammad Fadli, mengungkapkan bahwa ia semakin percaya diri dalam membaca Al-Qur’an. “Sebelumnya saya masih ragu dalam melafalkan beberapa huruf hijaiyah, tetapi setelah mengikuti Ramadhan Mengaji, saya lebih paham dan bisa membaca dengan lebih lancar,” ujarnya.

Selain tadarrus, hari ke-5 ini juga diisi dengan materi keislaman, yang membahas keutamaan beribadah di bulan Ramadhan dan pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini disampaikan secara interaktif, sehingga peserta lebih mudah memahami dan menerapkannya.

Setelah sholat Dzuhur berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai materi ibadah, seperti tata cara berwudhu, sholat, dzikir dan doa setelah sholat, tayamum, mandi wajib, serta sholat jenazah. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik ibadah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga peserta dapat mengamalkannya dengan benar.

Plt. Kepala SMKN 1 Soppeng, Muh. Amin, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi semangat peserta dalam mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah, kami melihat perkembangan positif dari siswa, baik dalam bacaan Al-Qur’an maupun pemahaman keagamaan mereka. Semoga semangat ini terus terjaga hingga akhir kegiatan,” tuturnya.

Pesantren Kilat Ramadhan Mengaji akan terus berlanjut hingga 12 Maret 2025, dengan berbagai kegiatan yang semakin memperkaya wawasan keislaman para peserta didik.