Bone – SMKN 1 Bone menggelar Workshop Evaluasi Penerapan Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) dengan Skill Passport pada Jumat, 29 November 2024. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membahas validasi instrumen asesmen formatif dan sumatif, pelaksanaan pembelajaran TEFA berbasis produksi, serta implementasi skill passport dan sertifikasi.
Workshop ini dihadiri oleh peserta dari SMK Teaching Factory Skema Pengimbasan, yakni SMKN 1 Bone, SMKN 1 Soppeng, SMKN 1 Sinjai, dan SMKN 5 Soppeng. Dalam kesempatan ini, masing-masing sekolah turut berpartisipasi dalam pameran hasil karya untuk memperlihatkan produk unggulan yang dihasilkan dari pelaksanaan TEFA di sekolah masing-masing.
SMKN 1 Soppeng diwakili oleh Kepala Sekolah, Drs. H. Abd. Halik, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Mumayiz, S.Pd., M.Pd., Ketua Jurusan Kuliner, Anggriyani, Guru Produktif Kuliner, Rahmawati Abbas, Guru PKK, Arman, serta mitra dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Kuliner, Sri Yuliana.
Melalui workshop ini, para peserta mengevaluasi berbagai aspek pembelajaran TEFA, mulai dari pengelolaan produksi hingga proses penyerahan hasil produk. Selain itu, implementasi skill passport sebagai bagian dari pencatatan kompetensi siswa serta sertifikasi menjadi fokus utama yang bertujuan meningkatkan daya saing lulusan SMK di dunia kerja.
Acara ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antar-SMK dalam skema pengimbasan Teaching Factory, memperluas jejaring dengan DUDI, dan mendorong inovasi berkelanjutan dalam proses pembelajaran berbasis industri.

