Soppeng, 8 Oktober 2025 — SMKN 1 Soppeng sukses melaksanakan rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop bersama industri mitra Sayonara Salon yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 6 hingga 8 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program penguatan kemitraan sekolah dengan dunia industri untuk memastikan lulusan SMK memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, khususnya di bidang tata kecantikan dan tata rambut.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan FGD Penyelarasan Kurikulum, dilanjutkan dengan Workshop Analisis Kesesuaian Jabatan Kerja dan Profil Lulusan, dan ditutup dengan FGD Penyusunan dan Pembaruan Materi Uji Kompetensi.
Dua narasumber utama dari Sayonara Salon, yaitu Ona Zukri dan Ariani, berbagi pengalaman profesional mereka mengenai standar kerja di dunia salon modern, termasuk etika pelayanan, keterampilan teknis, hingga tren kecantikan masa kini.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Soppeng, Amir Mahmud, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin antara sekolah dan industri.
“Kami berkomitmen menjadikan SMKN 1 Soppeng sebagai sekolah vokasi yang adaptif dan relevan terhadap perkembangan industri. Melalui kegiatan seperti ini, kami tidak hanya memperbarui kurikulum, tetapi juga menanamkan nilai profesionalisme agar lulusan kami siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Bapak Mumayiz, S.Pd., M.M., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik, menambahkan bahwa kegiatan FGD dan workshop ini merupakan tindak lanjut dari program penguatan link and match antara SMK dan dunia industri.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi antara guru dan pelaku industri. Dengan adanya masukan langsung dari praktisi, pembelajaran di sekolah dapat lebih terarah dan berdampak pada peningkatan kompetensi siswa,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung interaktif ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya pembaruan kurikulum berbasis kebutuhan industri, penyesuaian profil lulusan, serta rancangan materi uji kompetensi yang mengikuti standar salon profesional.
Rangkaian acara ditutup dengan penyampaian hasil diskusi, doa penutup, dan sesi foto bersama antara pihak sekolah, narasumber, serta perwakilan industri mitra.
Kolaborasi antara SMKN 1 Soppeng dan Sayonara Salon ini diharapkan menjadi contoh nyata implementasi pendidikan vokasi yang berorientasi pada dunia kerja dan industri kecantikan di Kabupaten Soppeng.






