Soppeng, 23 September 2024 – Suasana penuh semangat menyelimuti SMKN 1 Soppeng selama tiga hari terakhir, 22 September -24 September 2024. Sekolah ini menjadi tuan rumah Workshop Rencana Tindak Lanjut (RTL) RE/UPSKILLING SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Baru yang diikuti oleh guru-guru Konsentrasi Keahlian Disain dan Produksi Busana dari Bone, Soppeng, Wajo, dan Sidrap.
Kegiatan yang menghadirkan Ibu Sri Prihati, seorang widyaswara berpengalaman dari BISPAR Sawangan, sebagai narasumber utama, berhasil membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif. “Workshop ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Ibu Maemunah, seorang guru tata busana dari SMK Negeri 1 Soppeng. “Materi yang disampaikan Ibu Sri Prihati sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi di lapangan.”
Salah satu poin penting yang dibahas dalam workshop adalah pentingnya mengintegrasikan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi ke dalam proses pembelajaran tata busana. “Siswa tidak hanya perlu menguasai teknik menjahit, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan industri fashion yang sangat dinamis,” tegas Ibu Sri Prihati.
Selain pemaparan materi, peserta juga terlibat dalam berbagai kegiatan menarik seperti diskusi kelompok, studi kasus. Hal ini memungkinkan para guru untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman, serta menerapkan langsung materi yang telah dipelajari.
Kepala SMKN 1 Soppeng, Bapak Drs. h. Abd. Halik., M.Pd. , menyambut baik terselenggaranya workshop ini. “Kami berharap workshop ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan tata busana di wilayah kita. Lulusan SMK kami diharapkan dapat menjadi tenaga kerja yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan para guru tata busana dapat menyusun rencana pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan industri. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas lulusan SMK dan mendukung pengembangan industri fashion di wilayah Sulawesi Selatan.
Admin
