Soppeng, 23 Juli 2025 – SMKN 1 Soppeng terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa melalui pembiasaan-pembiasaan positif. Salah satu program unggulan yang kini rutin dilaksanakan adalah literasi Al-Qur’an setelah sholat Dzuhur berjamaah, yang difokuskan pada pembacaan surat-surat pendek dari Juz 30 seperti Al-Ikhlas, Al-Alaq, dan An-Nas.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas keagamaan, melainkan bagian dari strategi sekolah untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan akhlak mulia dalam keseharian siswa. Hal ini sejalan dengan visi SMKN 1 Soppeng untuk mencetak lulusan yang unggul dalam keterampilan kejuruan, namun tetap berpijak kuat pada pondasi keimanan dan moralitas.
Kepala SMKN 1 Soppeng yang baru, Bapak Amir Mahmud, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari ikhtiar sekolah dalam membentuk karakter yang utuh.
“Kami percaya, keberhasilan pendidikan bukan hanya terukur dari aspek akademik, tetapi juga dari keteguhan karakter. Pembiasaan literasi Al-Qur’an ini menjadi ruang spiritual harian yang membentuk kesadaran diri, akhlak, dan kepedulian siswa. Inilah pendidikan yang menyentuh hati,” ungkap beliau.
Pemilihan surat-surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Alaq, dan An-Nas bukan tanpa alasan. Al-Ikhlas menanamkan pemahaman tentang tauhid dan keesaan Allah SWT; Al-Alaq menekankan pentingnya ilmu dan membaca sebagai dasar peradaban; sedangkan An-Nas mengajarkan perlindungan dari godaan yang merusak jiwa dan pikiran.
Pembiasaan ini juga melengkapi berbagai program religius yang telah berlangsung di SMKN 1 Soppeng, seperti sholat Dhuha berjamaah, literasi Al-Qur’an harian, dan kegiatan tahunan Pesantren Kilat “Ramadhan Mengaji”. Semua inisiatif ini diharapkan menjadi ekosistem pembelajaran yang bukan hanya mendidik pikiran, tetapi juga menumbuhkan hati dan jiwa para peserta didik.
