Soppeng, 19 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi era global yang penuh tantangan, SMKN 1 Soppeng yang telah ditetapkan sebagai sekolah pusat keunggulan dengan skema pemadanan dukungan baru tahun anggaran 2024, menyelenggarakan workshop pembelajaran intensif selama dua hari, 19-20 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 50 guru yang mengampu mata pelajaran di kelas XI dan tim pengembang sekolah.
Workshop ini difokuskan pada implementasi Kurikulum Merdeka, sebuah kurikulum yang memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa dan tuntutan zaman. Narasumber kompeten, Bapak Drs. H. Ambo Hamran, M.Pd. (Pengawas Pembina SMKN 1 Soppeng) dan Bapak Drs. Mansur, Hr. M.Pd. (Widyaprada Ahli Utama BPPMPV KPTK), berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Selama workshop, peserta diajak untuk mendalami berbagai aspek penting dalam Kurikulum Merdeka, seperti:
- Profil Pelajar Pancasila: Bagaimana mengimplementasikan profil pelajar Pancasila dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
- Pembelajaran yang berdiferensiasi : Strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam dari setiap siswa.
- Pembelajaran Kompetensi Sosial Emosional (KSE) : pendekatan pendidikan yang fokus pada pengembangan kompetensi sosial dan emosional siswa
- Pembelajaran berbasis proyek: Bagaimana merancang proyek pembelajaran yang menarik dan menantang.
Selain paparan materi, peserta juga terlibat dalam berbagai kegiatan praktik, seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan pembuatan rencana pembelajaran. Hal ini bertujuan agar peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, Bapak Drs. H. Abd. Halik, M.Pd., menyampaikan harapan agar workshop ini dapat menjadi momentum bagi SMKN 1 Soppeng untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, kita berharap siswa-siswi SMKN 1 Soppeng dapat tumbuh menjadi generasi yang kreatif, kritis, dan siap menghadapi masa depan,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan para guru SMKN 1 Soppeng semakin termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Melalui implementasi Kurikulum Merdeka, diharapkan SMKN 1 Soppeng dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan relevan.





